Apa Yang Baru di CSS3 ?

Sekilas Info Mengenai CSS

CSS (Cascading Style Sheet) merupakan bahasa pemrograman yang unik dan menarik untuk dipelajari. Arsitektur dari objek HTML, bisa juga berdiri sendiri sebagai pembangun sebuah halaman situs.

Di dalam artikel ini, saya juga akan membahas beberapa standar baru untuk CSS3 yang akan segera menggantikan CSS2, dan mungkin akan membuat anda bereksplorasi lebih dalam lagi untuk membuat tampilan website lebih menarik lagi dan mulai meninggalkan website yang membuat anda stress dengan loading yang lama atau browser anda yang tidak cocok untuk website yang anda kunjungi.

Mengapa Saya Lebih Memilih CSS3

Pertama, CSS merupakan bahasa yang paling mudah di mengerti dan dipelajari. Tidak mempunyai tanda atau karakter khusus untuk mendeklarasikan di halaman website.

Objek, objek lainnya, bagian-objek {
Properti : nilai-properti;
Bagian-objek : style-yg-akan-digunakan;
}

Kedua, CSS3 bisa lebih detail untuk mendeklarasikan objek yang akan diberikan style. Contohnya didalam objek ‘blockquote’ anda bisa membuat “ (quote) di awal dan akhirnya menggunakan font lebih besar dari konten blockquote itu sendiri.

blockquote {
font: 16px/18px Georgia, "Times New Roman",
Times, serif;
color: rgb(160, 20, 60);
}
blockquote:before {
content: open-quote;
font-size: 45px;
}
blockquote:after {
content: close-quote;
font-size: 45px;
}

contoh style di blockquote : Ketiga, CSS3 kaya akan fitur untuk animasi dan efek untuk text atau objek, yang sebelumnya tidak bisa dilakukan oleh CSS2/CSS2.1. Dan bisa menggantikan peran image. Contohnya disini saya akan membuat box yang menggunakan tag div dengan pinggiran lebih halus atau melengkung.

div.box { box-width: border-box; -webkit-border-radius: 2em; }

box dengan menggunakan border radius :

Keempat, standar web 2.0 atau website interaktif dan efisien berdasar dar

i penggunaan CSS. Dengan CSS3 website akan bisa lebih berkembang dan bisa lebih interaktif lagi dengan pengunjung.

Kelima, bisa mengurangi ukuran/size file yang di load dan lebih ringan, secara otomatis mengurangi bandwidth inbound/outbound website anda.

Keenam, yang paling baru dan mungkin beberapa properti di dalam CSS3 bisa menggantikan bahasa pemrograman lainnya. Sebentar, yang belum paham maksudnya jangan komentar dulu. Saya akan memberikan beberapa contohnya, tapi mungkin di artikel saya yang selanjutnya

Modul dan Pengembangannya

Semakin hari CSS akan terus berkembang dengan modul-modul baru yang sudah bisa digunakan. Spesifikasi atau modul yang terlalu rumit dan bertele-tele untuk di deklarasikan di CSS2 akan segera tergantikan dengan modul baru di CSS3. Beberapa modul yang sudah dikembangkan diantaranya adalah:

1. The Box Model
2. List Module
3. Hyperlink Display
4. Speech Module
5. Text Effect
6. Multicolumn Layout
7. Background dan Border

Beberapa diantaranya sudah ada yang bisa digunakan dan cross platform. Tapi beberapa diantaranya juga masih dalam tahap penelitian dan pengembangan. Dan untuk itu juga para developer browser akan sedikit demi sedikit bisa menerapkan modul CSS3 untuk di adopsi secara luas.

Jika CSS3 tidak bekerja untuk website anda mungkin bisa di sesuaikan pada browser yang anda gunakan, karena beberapa browser memang belum atau mungkin TIDAK (seperti IE 6/7/8) mendukung akan kekayaan fitur yang dihadirkan di CSS3 saat ini.

Posted in: CSS